Ya Rabb, aku mulai ragu dengan diriku karena kumerasa tak lagi mengenal diri ini dengan sepenuh hati. Ya Rabb, aku mempercayaiMu sepenuh ku menaruh harap padaMU, jangan biarkan topeng kemunafikan itu membayangi hatiku hanya karena keinginan nafsu sesaat. Ya Rabb, langkahku pernah jauh dari bayangMU namun ku yakin bahwa Kau akan selalu memanggilku untuk selalu dekat denganMU.
Ya Rabb pemilik cinta abadi, pertamaku mengenal cinta membuatku menjadi lupa akan cintaMU, hingga aku terpuruk dan hilang dalam kedukaan cinta semu. Ketika ku menyadarinya ternyata aku telah terlambat karena luka itu telah meninggalkan bekas yang ku sendiri tak yakin apa bisa hilang atau tidak namun ku masih percaya bahwa cintaMu yang abadi akan menjadi obat penawar luka dihati.
Ya Rabb penguasa setiap hati, ternyata ku tak dapat berdusta ketika mulut bicara palsu hati terjerit berlari mencari diri yang mulai hilang ditelan kesendirian, aku lelah, aku letih, tapi hati masih menyimpan asa dan kepercayaan pada Penguasa hati, Penguasa jiwa, Penguasa alam semesta, ya padaMU Rabb aku berharap dan hanya kepadaMU aku menyakinkan diri bahwa Kau tidak akan pernah meninggalkanku seperti kekasih hati yang lalu. Dan aku hanya akan berharap padaMU bahwa kelak kebahagian akan menghampiri diri.
Pada putaran waktu yang terus bergulir
Akankah rasa hilang pada akhirnya
Karna waktu tak kan pernah bisa berhenti hanya karena satu luka
Pada putaran waktu yang terus berjalan
Akankah rasa bertemu pada akhirnya
Karna waktu tak kan pernah bisa memaksa satu cinta untuk menyatu
Pada Dzat yang melihat pada tiap-tiap malamnya
Pada Dzat yang menguasai hati pada tiap-tiap makhluknya
Pada Dzat yang menentukan pada tiap-tiap cerita yang bergulir
Akankah Tangis menjadi senyum
Akankah Duka menjadi bahagia
Akankah Benci menjadi cinta……
Untuk semua Tanya hanya waktu yang bisa menjawab….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tolong beri masukan untuk setiap cerita yang ada