• Kisah Para Nabi
  • Ayat-ayat Cinta
  • Catatan hati seorang istri

Sabtu, 14 Agustus 2010

Ramadhan lalu


Bila ramadhan tiba...ada rasa yang pernah hilang, kembali lagi
Ramadhan lalu....adalah Ramadhan indah yang pernah ku alami, meski telah lama berlalu namun tetap saja akan jadi kenangan tersendiri, yang ku simpan rapi dalam ruang hati ku yang lain...
temanku, di Ramadhan lalu kita masih bersama, masih dapat ku ingat dengan jelas kenangan indah itu, kita buka puasa bersama, terawih bersama, kau menjadi imam ku, dan aku berbaris rapi dibelakangmu, namun hanya itu saja yang ingin ku ingat tentangmu, tentang yang lainnya tidak, bukan karena aku tidak mampu mengingatnya, namun karena aku tidak ingin mengingatnya...
cukup bagiku untuk mengingat tentang mu hanya pada saat ramadhan tiba, dan benar dahulu aku menyayangimu karena ALLAH, karena lakumu yang begitu mulia terhadap Tuhanmu, itulah sebab mengapa aku hanya ingin mengingatmu ketika ramadhan saja
dan benar kini aku membencimu juga karena ALLAH, sesungguhnya tak ingin hati ini membenci hati yang pernah begitu baik, hanya saja karena ALLAH aku mampu melakukan itu, kenapa?kenapa kau harus berlari dari Tuhanmu, kenapa kekaguman orang-orang itu padamu mampu merubahmu menjadi orang yang tak lagi ku kenal...
dan aku tidak ingin lagi mengingat itu semua, yang ingin ku ingat dari mu hanyalah ramadhan terindah yang pernah kita alami.....

Kamis, 12 Agustus 2010

Inginku


aku hanya ingin berteman dan bersahabat namun ketika cinta itu datang,apakah itu menjadi hal yang salah untukku.....
aku tak mampu untuk tidak menerima rasa ini,karena rasa ini datang begitu saja dalam hati, jadi tolong jangan hukum aku lagi hanya karena aku mencintaimu, sudah cukup hukuman yang aku terima dengan tidak bisa memilikimu, tapi aku mohon padamu jangan pergi menjauh dariku, bagiku hanya dengan melihatmu itu sudah lebih dari cukup untuk mengisi setiap ruang kosong di hati,jangan biarkan diriku jadi membenci rasa yang Tuhan ciptakan untuk alam ini, karena sesungguhnya cinta itu tidak pernah salah, karena cinta datang untuk melengkapi setiap kesedihan dan tawa yang ada...
sungguh untuk melepaskan arti seorang teman dan sahabat adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan tapi dapatkah kita bertahan dalam kata sejati untuk sesuatu yang di namakan teman atau sahabat....
aku tahu cinta yang kumiliki untukmu hanyalah ujian yang diberikan Tuhan untukku, ujian untuk menjadikan aku lebih dekat lagi padaNYA, ujian agar aku lebih pandai memilih, ujian untuk aku agar lebih pandai berbagi, dan ujian untuk aku agar lebih mengerti arti hidup sesungguhnya, karena sesungguhnya Tuhan menciptakan rasa Cinta itu untuk mendampingi kehidupan, kehidupan yang berbentuk suka dan duka....

Sabtu, 07 Agustus 2010

Dan aku berpikir apakah Tuhan salah


Aku kembali menangis, untuk kesekian kalinya Tuhan mengambil cinta itu dariku
apakah seperti ini rasanya harus banyak menangis dahulu untuk bisa tertawa selamanya
atau Tuhan sedang melakukan kesalahan, ya memang aku sedang berpikir Tuhan sedang melakukan kesalahan, bukankah Tuhan menciptakan rasa cinta itu agar bisa untuk nikmati bukan untuk menyakiti, tapi apa yang terjadi, aku selalu tersakiti oleh rasa cinta yang ku miliki, menangis setiap cinta berubah menjadi luka, dan mungkin airmata itu sendiri sudah mulai bosan pada diriku karena harus terus keluar dari mataku pada saat luka tercipta.
Dan aku pun berpikir dimana letak kesalahan Tuhan dalam menciptakan rasa cinta itu, karena siapapun pasti tak ingin selalu menangis dan terluka karena cinta, dan setiap jiwa hanya ingin hidup bahagia karena cinta, dalam renung panjang itu tak mampu lagi ku berpikir, yang aku tahu bahwa Tuhan telah berlaku salah dan tak adil padaku, kenapa orang lain bisa dengan mudahnya tertawa karena cinta yang mereka miliki sedangkan diriku hanya mampu menangis karena cinta, bukan hanya untuk sekali tapi untuk kesekian kalinya.
Dan dalam tangis itu ku temukan jawaban yang panjang, yang justru manambah tangis dan airmata ini. ya sesungguhnya Tuhan tidak pernah salah dalam mencipta, namun justru kita lah yang salah dalam memahami arti dari penciptaan rasa itu.
karena sesungguh rasa cinta yang Tuhan ciptakan bukan hanya untuk di nikmati tetapi sesungguhnya untuk di pelajari dan di pahami, karena ketika kita tertawa dalam cinta kita harus sudah bisa tahu bahwa pada saatnya nanti akan ada tangis pula yang mengiringi cinta itu, dan pada saat tangis mengiringi cinta jangan pernah berpikir bahwa itu adalah akhir dari segalanya karena Tuhan tidak akan pernah berbuat kejam pada hambanya dengan hanya memberi cinta yang penuh air mata,dan sesungguhnya dalam cinta yang penuh air mata telah menanti senyum indah yang panjang.
Dan pada akhirnya aku hanya dapat berkata Tuhan tidak pernah salah dalam mencipta, justru kita yang salah dalam mencinta, salah karena mencintai di waktu yang salah, dan salah karena mencintai orang yang salah, dan sesungguhnya dalam kesalahan itu ada banyak pembelajaran yang dapat kita petik..dan itulah sebabnya TUHAN TIDAK PERNAH SALAH