• Kisah Para Nabi
  • Ayat-ayat Cinta
  • Catatan hati seorang istri

Jumat, 24 Desember 2010

KANGEN


Benar kata orang, kita akan merasakan kehilangan ketika kita benar-benar telah kehilangan, dan aku merindukan kalian, kau dan kau....
kau dan kau yang selalu menghadirkan tawa di setiap hariku
kau dan kau yang selalu menghadirkan tangis ketika amarah tengah meradang
kau dan kau yang dapat membuatku lupa akan apa itu sakit
kau dan kau yang dapat membuatku lupa akan apa itu arti luka

ya,belum lama kita tak berjumpa tapi rindu ini sangat menyiksaku
rinduku pada kau dan kau tertera pada setiap bait kata di tiap email-email yang kau kirim
rinduku pada kau dan kau terurai pada setiap tetes air mata yang tak mampu berkata
rinduku pada kau dan kau terukir pada setiap gambar-gambar memori yang hanya terpampang di hati
dan aku sangat merindukan kalian......
semoga rindu ini tak mampu membunuhku
karena aku masih ingin bertemu kalian.......

rinduku pada tiap-tiap tawa kita
rinduku pada tiap-tiap tangis kita
rinduku pada tiap-tiap piring dan sendok itu
rinduku pada tiap-tiap langkah dan arah kita berjalan
rinduku pada tiap-tiap ejek yang berujung kembali rindu
dan akupun semakin rindu

Selasa, 21 Desember 2010

dan ku sebut nama MU TUHAN


Entah harus kuberi nama apa hubungan ini
KAU dan aku begitu dekat, tapi bukan seperti yang kalian bayangkan
KAU dan aku ada rasa di sana, tapi itupun bukan seperti yang kalian pikirkan
KAU dan aku ada cinta di sana, dan itu pula bukanlah cinta yang seperti kalian kira

Entah harus kuberi nama apa jalinan ini
KAU yang selalu saja dapat membuatku tertawa secara tiba-tiba
KAU yang dapat pula membuatku menangis dalam sekejap
dan KAU yang mengetahui isi hatiku melebihi diriku sendiri

lantas akan beri nama apa ENGKAU
Bahkan namaMU terlalu agung untuk dapat kusebut
Bahkan KAUpun terlalu mulia untuk dapat kulihat
dan kini ku tahu butuh kesetiaan dan keikhlasan yang tinggi untuk bisa tetap bersamaMU......
ya karna KAU...TUHAN...ALLAH

Rabu, 15 Desember 2010

Entahlah


tak habis mengerti,untuk setiap kemarahan dan rasa tak mampu menerima
dimana salahnya untuk setiap rasa cinta yang tiba-tiba saja datang menyapa
kenapa harus marah hanya karna tak mampu menerima rasa itu
kenapa harus tak menyapa hanya karna takut di kira cinta
kenapa harus berlari bila hanya untuk sekedar tak terlihat
apakah kau tak merasa letih dan malu???
tak habis mengerti, untuk setiap luka yang ditoreh hanya karena kesalahan yang lalu
kenapa harus membenci untuk setiap lembaran bodoh itu
kenapa harus menyakiti dengan kata untuk setiap hal yang tidak kau ketahui
kenapa harus memberi tangis untuk setiap kelam itu
apakah kau tak merasa kaupun hanyalah sekedar manusia
dan entahlah mungkin benar seperti yang mereka ucap tentang ku, bodohku telah menjadi bagian dalam kehidupanku dan benar karena aku hanyalah manusia biasa